KitabSirah Nabawiyah yang dinisbatkan kepada Ibu Hisyam yang sekarang ini hanya merupakan duplukat dari Maghazzinya Ibnu Ishaq. 3. 4. Ibnu Khalikan berkata :Ibnu Hisyam adalah orang yang menghimpun Sirah Rasulullah saw dari al-Maghazzi dan as-Siyar karangan Ibnu Ishaq. Ia telah menyempurnakan dan meringkasnya.
loading...Orang tua memiliki peran penting dalam mengenalkan Islam kepada anak. Salah satunya adalah mengenalkan sirah nabawiyah. Foto ilustrasi/its Orang tua memiliki peran penting dalam mengenalkan Islam kepada anak. Salah satunya adalah mengenalkan sirah nabawiyah sejarah Nabi Muhammad Shallalahu'alaihi wa sallam. Dari sirah Nabawiyah, anak akan menemukan sosok teladan utama atau akhlaq utama yakni sabar, tabah, pemberani, penyang, baik hati, dan lain menerapkan cara mendidik anak sesuai Islam , diharapkan si kecil dapat memiliki akhlak atau pribadi yang baik sehingga siap bersaing di masa depan. Mengajarkan dasar-dasar agama Islam kepada anak merupakan kewajiban setiap orangtua. Pendidikan sejarah nabi, misalnya, akan menumbuhkan iman pada diri anak sehingga dapat tumbuh menjadi pribadi yang memegang teguh ajaran Islam dalam kehidupannya. Baca Juga Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh At-Tabrani dari Ali bin Abi Thalib radhiyallahu 'anhu bahwa Nabi Shallalahu'alaihi wa sallam bersabda“Didiklah anak-anakmu atas tiga hal, yaitu mencintai nabimu, mencintai ahli baitnya, dan membaca Al-Qur’an, karena orang mengamalkan Al-Qur’an nanti akan mendapatkan naungan Allah pada hari ketika tiada naungan kecuali dari-Nya bersama para nabi dan orang-orang yang suci”Menurut Priani, Kepala Taman Tahfizh Anak Usia Dini Al Hanif Jombang, agar anak mencintai Nabi Muhammad Shallalahu'alaihi wa sallam, tentunya harus mengenalkan sosok Nabi Muhammad Shallalahu'alaihi wa sallam ke anak-anak sejak usia ahamkan ke anak-anak mengapa Allah Subhanahu wa Ta'ala mengutus Nabi Muhammad Shallalahu'alaihi wa sallam? Alasannya karena manusia butuh seorang Nabi/Rasul. Kehidupan manusia butuh diatur oleh Pencipta manusia, yaitu Allah Subhanahu wa Ta' menambahkan, dijelaskan bahwa Sang Pencipta Al Khaliq Maha Mengetahui yang terbaik bagi manusia, sehingga Allah Subhanahu wa Ta'ala juga membuat aturan untuk manusia Al Mudabbir berupa Syariat Islam. Agar syariat ini dipahami manusia, maka Allah Subhanahu wa Ta'ala mengutus manusia pilihan untuk menyampaikannya syariat-Nya. Rasulullah utusan Allah ini yang berdakwah dengan mengajak manusia menyembah Allah Ta'ala. dan taat kepada-Nya. Jika manusia hidup tanpa aturan Allah yang ada, maka akan terjadi kehancuran. Contohnya saja, jika tidak ada aturan makanan halal dan haram, maka mungkin manusia akan makan kotorannya sendiri. Jika manusia bebas tanpa aturan, apa bedanya manusia seperti hewan. Contohnya, babi yang makan kotorannya sendiri. Baca Juga Kedua, setelah anak memahami kenapa manusia butuh Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam. Selanjutnya anak dipahamkan bahwa kita wajib meneladani Rasulullah Shallalahu'alaihi wa sallam. Bahwa Rasulullah Shallalahu'alaihi wa sallam adalah manusia terbaik pilihan Allah Ta'ala. Dalam Al Qur'an surat Al-Ahzab ayat 21, disebutkan “Telah ada dalam diri Rasulullah Suri tauladan yang baik”.Sebagai muslim yang taat kepada Allah Ta'ala tentunya akan meneladani Rasulullah Shallalahu'alaihi wa sallam secara totalitas. Baik aspek individu, keluarga maupun negara. Dalam aspek individu, Rasullah Shallalahu'alaihi wa sallam sosok yang paling rajin beribadah, memiliki kepribadian yang aspek keluarga, Beliau menjadi ayah, suami dan kerabat yang baik. Sayang kepada anak dan keluarga. Dalam aspek negara, Rasulullah Shallalahu'alaihi wa sallam merupakan kepala negara di Madinah ra’is ad-dawlah. Kepemimpinan seperti Beliau sangat dinantikan saat ini. Pemimpin yang menerapkan Syariat Islam secara anak-anak memahami bahwa ketika seorang muslim meneladani Rasulullah Shallalahu'alaihi wa sallam merupakan perintah Allah Ta'ala Dalam surat An Nisa’ ayat 64 disebutkan bahwa, “Tidaklah Kami mengutus kamu Muhammad melainkan untuk ditaati dengan izin Allah.” Totalitas dalam meneladani Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam berarti menerima dan menerapkan sistem pemerintahan Islam yang telah diwariskan itu, jelas Priani, agar anak semakin mencintai Nabi Muhammad Shallalahu'alaihi wa sallam, ayah bunda perlu lebih rajin membacakan sirah Nabawiyah. Pembahasan mulai nasab Rasulullah Shallalahu'alaihi wa sallam, siapa ayahnya, bundanya, kakeknya. Kisah dilanjutkan bagaiamana masa kecil, remaja hingga menjadi bapak dari anak-anaknya. Selanjutnya masa beliau diangkat menjadi seorang Rasul dan fase dakwah di Mekkah. Tekankan bagaimana gambaran berdakwah di fase Mekkah dengan banyak rintangan hingga berhasil mendirikan negara Islam di Madinah. Selanjutnya kisah Beliau di Madinah sebagai kepala negara. Mengatur urusan kenegaraan berdasarkan syariat Islam. Dakwah dan jihad menjadi nafas kehidupan Rasulullah hingga Beliau menghembuskan nafas terakhirnya. Baca Juga Wallahu A'lam wid
Dalamkesempatan ini, saya akan menuliskan sirah nabawiyah, sirah manusia agung, sirah manusia sempurna dan sirah manusia yang sangat patut untuk di tiru, dari ucapan, tingkah laku (ahlak), pandangan dan jalan hidupnya. Tidak ada manusia di bumi ini sampai hari kiamat yang akan menyerupai beliau ﷺ, karna beliau ﷺ adalah manusia sempurna cerdas cermat agama Soal Cerdas Cermat Agama – Berikut adalah soal- soal cerdas cermat agama tentang sirah nabawiyah. Paket 1Paket 2Paket 3Paket 4Paket 5Paket 6Paket 7Paket 8Paket 9Paket 10 Paket 1 1. Nabi lahir pada tanggal 12 Rabi’ul Awal Tahun Gajah. bila dihitung secara masehi, pada tanggal, bulan, dan tahun berapakah Rasulullah saw lahir? Jawab 20 atau 22 April 571 Masehi 2. Nabi Muhammad dikenal dengan beberapa nama, sebutkan 3 nama lain bagi Nabi Muhammad? Jawab Ahmad, Al-Maahi, Al-Haasyir, Al-Aqib, AlMuaqaffa 3. Sebutkan tiga gelar yang dijelaskan oleh Rasulullah saw tentang dirinya! Jawab Nabiyur Rahmah Nabi pembawa rahmat, Nabiyyul Malhamah Nabi yang terlibat dalam perangperang besar, dan Nabiyyut Taubah Nabi pembuka pintu taubat 4. Setiap benda yang Rasul miliki selalu beliau berikan nama. Apa nama kuda yang dimiliki Rasul sebagai hadiah dari raja Muqouqis? Jawab Lizaz 5. Ajal Rosulullah sudah dekat,di isaratkan dalam firman Allah Swt dalam surat? Jawab An-Nashr Paket 2 1. Rasulullah lahir pada saat tentara gajah datang ke Mekkah, dalam istilah bahasa Arab disebut apakah tahun tersebut? Jawab Aamul fiil 2. Apa arti dari nama Ahmad untuk Nabi saw? Jawab terpuji 3. Siapakah nama ayah Rasulullah lengkap dengan nasabnya sampai kakeknya yang 3? Jawab Abdullah bin Abdul Mutholib bin Hasyim bin Abd Manaf 4. Sebutkan salah satu dari nama-nama unta rasulullah? Jawab Al Qaswa, Al Adda, dan Al Jad’a 5. Ada 6 orang yang menyaksikan rasullullah saw di saat wafat beliau, sebutkan 3 diantaranya? Jawab Aisah, Ali bin Abi Thalib, Fatimah, Anas bin Malik, Ummu Salamah Paket 3 1. Apa istilah Al-Qur’an untuk menyebut Pasukan Bergajah yang menyerang Ka’bah, bacakan ayatnya? Jawab Ashhaabil Fiil أَلمْ تـَرَ كَيْفَ فـَعَلَ رَبُّكَ بِأَصْحَابِ الْفِيلِ 2. Apa arti dari nama Al-Maahi untuk Nabi saw? Jawab yang menghapus, karena Allah swt menghapus kekafiran melalui Nabi saw 3. Siapakah nama Ibu Rasulullah lengkap dengan Nasabnya sampai kakeknya yang 3? Jawab Aminah bin Wahab ibn Abd Manaf ibn Zuhrah 4. Banyak sekali mu’jizat yang Rasul miliki semasa hidupnya. Sebutkan salah satu mukjizat Rasul ketika masih kecil? Jawab Dibelah dadanya, dipayungi oleh awan ketika bepergian ke syam 5. sebutkan Salah satu sahabat Rosul yang memandikan jenazah Rosul adalah? Jawab Ali bin Abi Tholib / Abbas bin Abdul Mutholib Paket 4 1. Siapakah raja yang memimpin penyerangan pasukan gajah ke kota Mekkah? Jawab Raja Abrahah 2. Apa arti dari nama Al-Haasyir untuk Nabi saw? Jawab yang mengumpulkan, karena seluruh manusia akan berkumpul di bawah kaki Nabi saw pada hari kiamat 3. Siapa nama kakek Nabi yang padanya bertemu nasab kedua orang tua beliau? Jawab Kilab 4. Siapakah nama malaikat yang diutus oleh Allah untuk membelah dada Rasul? Jawab Malaikat jibril salah satu yang bertugas sebagai penggali kubur untuk makam Rosulullah? Jawab Abbu Ubbaydah Ibnu Aljarroh dan Abu Thalhah Zayd bin Sahl Paket 5 1. Apa nama burung yang menghancurkan pasukan gajah? Jawab Burung Ababil 2. Apa arti dari nama Al-Aqib untuk Nabi saw? Jawab yang mengakhiri, karena tidak ada lagi Nabi Setelahnya 3. Siapakah nama Nenek Nabi atau ibu dari ayahnya? Jawab Fatimah bin Amr 4. Salah satu mukjizat Rassulullah adalah isra miraj. tanggal berapakah isra miraj diperingati? Jawab 27 Rajab 5. di kamar siapakah rasulullah dikebumikan? Jawab Kamar siti Aisyah Paket 6 1. Senjata apa yang digunakan untuk menghancurkan pasukan gajah? Jawab Batu yang terbakar 2. Apa arti dari nama Al-Muqoffa untuk Nabi saw? Jawab yang dimuliakan 3. Kapankah Ayahanda Nabi saw wafat? Jawab Wafat saat pada usia 25 tahun, ketika dalam perjalanan pulang ke Mekah. Saat itu Nabi masih dalam kandungan ibunya yang dimaksud dengan Ghazwah? Jawab Yaitu perang yang diikuti oleh Nabi sekaligus nabi pun menjadi pimpinan perang apa yang diberikan Rasul kepada para tawanan yang berhasil ditangkap pada perang Badar? Jawab Abu Bakar mengusulkan kepada Nabi supaya mereka membayar tebusan baik berupa uang maupun jasa mengajar bagi kaum muslimin untuk bisa membaca dan menulis, Rasul pun setujui pendapat tersebut Paket 7 1. Dimana tempat pasukan gajah dihadang sebelum sampai ke Mekah? Jawab Wadi Muhassir 2. Berapa kali nama Muhammad disebutkan dalam Al-Qur’an! Jawab 4 kali 3. Apa warisan yang ditinggalkan oleh Abdullah ayahanda nabi saw Jawab 5 ekor unta, beberapa ekor kambing, seorang budak perempuan bernama Barakah atau Ummu Aiman 4. Apa yang dimaksud dengan isro? Jawab Perjalanan nabi pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqso 5. Siapakah ketua pasukan kuda kaum musyrikin pada perang Uhud? Jawab Khalid Ibn Al-Walid Paket 8 1. Al-Quran mengabadikan peristiwa penyerangan kota Mekkah oleh pasukan bergajah. terdapat dalam surah apakah peristiwa tersebut? Jawab Surat Al-fil 2. Sebutkan 5 Nama Nabi Muhammad saw yang disebutkan dalam Al-Qur’an Jawab Muhammad, Ahmad, Abdullah, Thaha, Yasin 3. Siapakah nama nenek Nabi saw dari ibunya? Jawab Barrah bin Abdil Uzza 4. Binatang apakah yang digunakan Rasulullah sebagai kendaraan untuk melakukan isra miraj? Jawab Buraq 5. Sebutkan 3 langkah awal yang dilakukan Rasulullah ketika tiba di madinah dalam membangun pemerintahan? Jawab 1.Membangun masjid 2.Mempersaudarakan Muhajirin dan Anshar perjanjian dengan Yahudi Paket 9 1. Bacakah ayat yang menyatakan bahwa pasukan gajah dilempari batu dari Neraka oleh burung Ababil! Jawab تـَرْمِيهِمْ بحِجَارَةٍ مِنْ سِ جِّ يلٍ 2. Nabi memiliki 9 Gelar dari Allah swt yang disebutkan dalam Al-Qur’an, sebutkan 3 gelar diantaranya! Jawab Al-Mubasysyir, Al-Nadziir, Al-Mudzakkir, AlSyaahid, A-Mubiin, Al-Daa’i Ilaa Allah, Al-Siraaj AlMuniir, Al-Muzammil, Al-Mudatstsir 3. Siapakah nama perempuan yang membidani kelahiran Nabi saw? Jawab Asy-Syifa, ibu dari Abdurahman bin Auf 4. Ketika Rasulullah melakukan isra mi’raj dan sampai di langit pertama, beliau bertemu dengan siapa? Jawab Nabi Adam 5. Siapakah paman Nabi yang menjadi Syuhada pada perang Uhud? Jawab Hamzah Paket 10 1. Berapa lama jarak antara kejadian penyerangan Ka’bah dengan kelahiran Nabi saw? Jawab 55 hari 2. Sebutkan 2 gelar yang diberikan masyarakat Mekah kepada Nabi saw! Jawab Al-Amiin dan Al-Shaadiq 3. Siapakah perempuan yang pertama kali menyusui Nabi saw? Jawab Tsuwaibah, budak Abu Lahab 4. Ketika Rasulullah melakukan isra mi’raj dan sampai di langit ketiga, beliau bertemu dengan siapa? Jawab Nabi Yusuf as. 5. Kapan terjadinya Fath Makkah? Jawab Bulan Ramadhan tahun 8 H Baca juga Pengantar Ilmu Waris Lengkap, Mudah dan Praktis Pembagian Harta Warisan Berlainan Negara yang Menjadi Penghalang Mempusakai Ketentuan Waris dalam Islam
Akhirnyapada bulan Ramadhan pada tahun ketiga dari pengasingan di Gua Hira, jibril mendatangi beliau dengan membawa ayat-ayat al-Qur'an. Menurut beberapa buku sirah Nabawiyah ketepatan turunnya wahyu pertama, yaitu pada hari senin, malam tanggal 21 Ramadhan bertepatan dengan tanggal 10 Agustus tahun 610 M. Tepatnya beliau saat itu sudah

Penuturan Rasulullah 🌴🌴🌴🐫🐫🐫🌴🌴🌴 Sahabat fillah, Didalam siroh Rasulullah diceritakan sewaktu Muhammad diangkat menjadi Rasulullah, ia diminta para sahabat untuk menceritakan tentang dirinya. Inilah yang Rasulullah katakan tentang diri beliau. "Ketika ibuku mengandungku, ia melihat sinar keluar dari perutnya. Karena sinar tersebut, istana-istana di Syam bercahaya. "Aku disusui di Bani Sa'ad bin Bakr. Ketika aku bersama saudaraku di belakang rumah sedang menggembalakan kambing, tiba-tiba dua orang berpakaian putih datang kepadaku dengan membawa baskom emas yang penuh berisi salju. "Kedua orang tersebut mengambilku, lalu membelah dadaku, mengeluarkan jantungku, membelahnya, mengeluarkan gumpalan hitam dari jantungku, dan membuangnya. Setelah itu, keduanya mencuci jantungku dan dadaku dengan salju yang telah dibersihkan. Salah seorang dari keduanya berkata kepada sahabat satunya, 'Timbanglah dia dengan sepuluh orang dari umatnya.' "Dia menimbangku dengan 10 orang umatku, ternyata aku lebih berat daripada mereka. "Orang pertama berkata, 'Timbanglah dia dengan 100 orang dari umatnya.' "Orang kedua itu menimbangku dengan 100 orang dari umatku, ternyata aku lebih berat daripada mereka. Orang pertama berkata lagi, 'Timbanglah dia dengan 1000 orang dari umatnya.' Orang kedua menimbangku dengan 1000 orang dari umatku, ternyata aku lebih berat daripada mereka.' "Orang pertama berkata, 'Biarkan dia. Demi Allah, seandainya engkau menimbangnya dengan seluruh umatnya, ia lebih berat daripada mereka'." 🌴🌴🌴🐫🐫🐫🌴🌴🌴 📝Catatan Tambahan📝 Tujuan peristiwa ini adalah mempersiapkan diri Muhammad untuk mendapatkan pemeliharaan dan wahyu agar manusia lebih mudah mengimami Rasulullah dan membenarkan risalahnya.

Mohonmaaf, pertanyaan tidak masuk dalam download rekaman tanya-jawab ini. Jawaban oleh Ustadz Zainal Abidin Syamsudin, Lc. Dengarkan jawabannya secara langsung, atau silakan download tanya-jawabnya. Ini merupakan tanya-jawab yang berlangsung pada saat kajian live pada 2 Oktober 2013 yang membahas tentang Idul Adha dari seri kajian kitab

Latar Belakang يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِن تَنصُرُوا اللَّـهَ يَنصُرْكُمْ وَيُثَبِّتْ أَقْدَامَكُمْ “Hai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong agama Alloh, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.” QS. Muhammad [47] 7 Saya mulai tulisan ini dengan menyitir salah satu ayat dari surah Muhammad ayat 7. Sebuah kandungan yang agung dan layak untuk ditadabburi bagi orang-orang yang beriman kepada Alloh dan Rosulnya. Setelah sebelumnya saya sampaikan dalam sebuah artikel Mengokohkan Keyakinan di saya melihat kiranya sangat penting untuk membuat sebuah risalah singkat berkenaan dengan keutamaan mempelajari Sirah Nabawiyah. Kisah perjalanan Nabi Muhammad Shalallohu alaihi wa Salam dari mulai awal dilahirkan hingga wafat yang sarat akan makna dan sudah selayaknya menjadi salah satu pelajaran penting yang diajarkan di kajian-kajian Islam disamping mengajarkan tentang Aqidah, Fiqh, Tafsir dan lainnya. Sebelum saya menyampaikan beberapa poin pentingnya mempelajari Sirah Nabawiyah ini ada baiknya saya ceritakan sebuah kisah nyata seorang anak muslim. Kisah ini disampaikan oleh seorang da’i. Kisah seorang anak yang dilahirkan di keluarga muslim yang taat dan bertakwa kepada Alloh. Keluarga yang lingkungannya menjalankan syariat Islam. Semua kebaikan ada pada keluarga tersebut dari mulai kewajiban agama yang dijalankan hingga sunnah-sunnah Nabi-nya. Semua poin kebaikan ada pada keluarga itu. Selalu menghadiri kajian-kajian keislaman yang ada. Putri itu bahkan disekolahkan di sekolah Islam. Dikisahkan oleh Sang Da’i bahwa ibu dari anak ini suatu ketika datang ke rumah sang da’i. Mengetuk pintu rumah dan menangis tersedu-sedu di depan pintu. Sang da’i disertai dengan istrinya mengajak duduk sang ibu dan meminta menceritakan apa yang terjadi. Sang ibu menangis dan menceritakan bahwa putrinya yang biasanya selalu berada dalam lingkungan Islam yang taat ingin keluar dari Islam dan membuang semua keyakinan yang ada tentang Alloh bahkan tentang Tuhan itu sendiri. Apa yang terjadi ?. Kenapa hal ini bisa menimpa pada keluarga yang bertakwa kepada Alloh Subhanahu wa Ta’ala ?. Sang ibu menceritakan proses ini telah berjalan sejak beberapa tahun terakhir. Sekali lagi si anak tidak lagi percaya dengan Alloh, tidak percaya lagi dengan Islam. Dia ingin menyatakan berlepas diri dari semua keyakinan yang ada. Semuanya hilang. Sang da’i kemudian meminta sang ibu untuk tenang dulu. Si anak yang diceritakan ini juga ada hanya saja sedang menunggu di luar. Maka Sang Da’i meminta sang ibu untuk memanggil putrinya untuk masuk ke dalam. Maka duduklah si anak disamping ibunya. Sang da’i mulai mengajak bicara dan bertanya apa yang terjadi ?. Anak putrinya adalah seorang anak yang cerdas dan telah menyelesaikan kuliahnya hingga mendapatkan gelar di bidang biologi dan sejenisnya. Tiga atau empat tahun kuliah. Dari mulai sekolah setingkat SMA hingga lulus kuliah setidaknya si anak telah belajar tentang sains selama tujuh tahun. Tujuh tahun kehidupannya bergelut dan berinteraksi dengan sains. Si anak menyampaikan bahwa dirinya tidak percaya lagi dengan Alloh karena alasan ini dan itu yang semuanya bermuara pada alasan ilmiah yakni sains. Sang da’i kemudian menyampaikan sebuah pertanyaan yang sederhana bahwa apabila ia ingin mengubah jalan hidupnya atau mengubah keseluruhan keyakinannya maka apakah dia sudah melakukan riset atau pencarian ?. Sudahkah dirinya melakukan riset tentang hal ini ?. Maka si anak menjawab tentu saja sudah. Sang da’i kemudian bertanya kembali kapan terakhir engkau membaca Al-Quran ?, minimal terjemahan dari tiap-tiap lembaran Al-Quran. Kapan terakhir engkau membaca tentang kehidupan Nabi Shalallahu alaihi wa Salam?. Bagi seorang murabbi , guru atau pendidik pertanyaan-pertanyaan demikian merupakan hal yang penting memberikan panduan bagi mutarabbi dalam proses hidup. Pendidik atau murabbi inilah yang tidak ada buat anak-anak dalam proses menjalani kehidupan di dunia. Maka sang Da’i kemudian menyampaikan kepada sang ibu untuk memberikan waktu dan kesempatan bagi si anak. Jangan memaksanya, berikan waktu untuk sendiri dan biarkan dia kesempatan untuk melakukan risetnya. Sang da’i kemudian memberikan terjemah Al-Quran dan sebuah buku tentang Sirah Nabawiyah serta menyampaikan kepada putri sang ibu untuk membacanya. Sang da’i memberikan waktu enam pekan bagi si anak untuk melakukan risetnya dan melanjutkan diskusinya setelah enam pekan. Dalam kurun waktu enam pekan itu si anak diminta tidak perlu berdiskusi dengan sang da’i cukup baca dan lakukan risetnya. Belum genap enam pekan, pada pekan ketiga si ibu kembali menemui sang da’i menyampaikan bahwa permasalahan telah selesai. Permasalahan keyakinan yang menimpa putrinya telah teratasi. Kemudian hingga hari ini si anak telah menjalankan solat lima waktu dengan tertib, menghadiri kajian-kajian Islam dan halaqah-halaqah ilmu. Menikah dan memiliki keluarga. Kenapa ini bisa terjadi ?. Semuanya karena proses tarbiyah. Proses pendidikan, akhlak yang terbangun yang telah dicontohkan oleh Baginda Nabi Muhammad Sholallohu alaihi wa Salam. Sains yang dipelajarinya tidaklah keliru karena sains sebagaimana ilmu dunia lainnya selama digunakan untuk kemaslahatan umat maka akan menjadi pahala yang luar biasa besar. Jangan membuat dikotomi dengan mengatakan ilmu dunia tidak penting cukup ilmu agama saja. Kedua-duanya sama pentingnya dan saling bersinergi. Tidak semua orang harus menjadi ustadz atau kyai karena masing-masing dari kita memiliki kecenderungan dan ketertarikan pada bidang-bidang tertentu akan tetapi semua orang wajib tahu dasar Islam yang paling penting rukun Islam dan rukun Iman. Kisah diatas hanya segelintir kisah yang terjadi pada anak-anak Islam sekarang ini. Mungkin ada kisah-kisah nyata lain yang juga sama-sama menyedihkan dan harus berakhir tragis. Ini satu poin penting kenapa perlunya mempelajari Sirah Nabawiyah. Kita bisa saja membaca buku-buku tentang Sirah Nabawiyah dimana saja seperti kitab Ar-Rahiiqul Makthum الرحيق المختوم karya Syaikh Safiurahman Al-Mubarakfuri atau Sirah Ibnu Hisyam atau mungkin kitab-kitab sirah lainnya. Kita bisa juga mendengarkan kajian-kajian yang disampaikan oleh para guru, ustadz maupun kyai dimanapun dan kapanpun. Intinya mempelajari kisah hidup Rosululloh Shalallohu alaihi wa Salam menjadi pelajaran yang sangat penting bagi umat Islam. Semuanya dikupas dengan begitu gamblang dan jelas dan memang Alloh kehendaki demikian karena agama ini adalah agama yang jelas sumbernya dan bisa dipertanggungjawabkan sumbernya. Saya mulai dari awal tulisan dengan memberikan sebuah kisah agar agar pembaca memahami kemana arah tulisan ini ke depan. bersambung… 15 Muharram 1438 – 16 Oktober 2016 Ustadz Andrey Ferriyan

Anandamendapatkan juara ke-3 dalam Lomba Pidato Sirah Nabawiyah tingkat SMP se-Indonesia dengan tema "Festival Kemerdekaan dan Hijriyah Darul Hikam". Barakallahu fiik shaliha, semoga semakin terpacu dan memacu ananda yang lain untuk terus berprestasi. Hal ini menjadi kebanggan orang tua dan juga sekolah.

ilustrasi pinterest Sirah nabawiyah adalah sejarah perjalanan hidup Rasulullah shallallahu alaihi wasallam baik sebelum diangkat menjadi Rasul maupun setelah diangkat menjadi Rasul, hingga wafatnya beliau. Alhamdulillah, BersamaDakwah mulai menyajikan Sirah Nabawiyah secara sistematis. Awalnya, penulisan artikel-artikel sirah ini sebagai hand out kajian sirah yang disampaikan Ustadz Muchlisin BK di beberapa masjid. Agar manfaatnya lebih luas, hand out tersebut dimodifikasi dan dirilis di BersamaDakwah. Menurut penulisnya, artikel-artikel Sirah tersebut meruju’pada beberapa buku Sirah Nabawiyah sebagai berikut Ar Rakhiqul Makhtum karya Syaikh Shafiyurrahman Al MubarakfuryFiqih Sirah karya Syaikh Ramadhan Al ButhiSirah Rasulullah karya Syaikh Mahmud Al MishriSirah Nabawiyah karya Syaikh Muhammad Ali Ash ShalabiAl Yatim karya Syaikh Muhammad Sameh SaidAl Manhaj Al Haraki lis Siratin Nabawiyah karya Dr. Munir Muhammad Al Ghadban Untuk memudahkan pembaca menyimak bab per bab, halaman ini memuat tautan secara berurutan. Sesuai dengan pembahasannya yang sistematis. Untuk bab yang belum bisa diklik, berarti belum tersedia artikelnya. Ketika sudah tersedia, insya Allah tautannya akan di-update di sini. PENGANTARPRA NUBUWAHFASE MAKKIYAHFASE MADANIYAH PENGANTAR Urgensi Mempelajari Sirah NabawiyahPengertian Sirah NabawiyahSumber-Sumber Sirah NabawiyahBuku Rujukan Sirah Nabawiyah Arab Sebelum IslamGambaran dari Al Qur’anKondisi Sosial MasyarakatKondisi EkonomiAkhlak MasyarakatAgama dan Keyakinan PRA NUBUWAH Kelahiran Nabi MuhammadNasab Nabi MuhammadPeristiwa yang Mengiringi Kelahiran Nabi Muhammad Masa Kecil Hingga DewasaNabi Muhammad di Bani Sa’dIbunda Wafat, Diasuh KakekDiasuh Paman Abu ThalibMenggembala KambingPerang Fijar dan Hilful FudulBerdagang ke SyamMenikah dengan KhadijahAl Amin dan Renovasi Ka’bah FASE MAKKIYAH Wahyu PertamaTurunnya Wahyu PertamaDukungan Istri TercintaTerputusnya WahyuWahyu KeduaCara Turunnya Wahyu Dakwah Sembunyi-SembunyiTahapan Dakwah RasulullahAqidah, Tazkiyah dan IbadahQuraisy Mulai Mendengar Secara GlobalHikmah Dakwah Sembunyi-Sembunyi Dakwah Terang-TeranganMemulai Dakwah Terang-TeranganDakwah Menggema ke Seluruh MakkahTokoh Quraisy Mendatangi Abu ThalibMenghadang Dakwah Rasulullah di Musim Haji6 Cara Quraisy Menghadang Laju Dakwah Hijrah ke HabasyahHijrah ke Habasyah yang PertamaHijrah ke Habasyah yang KeduaHidup di Habasyah dengan Aman Hamzah dan Umar Masuk IslamQuraisy Mengancam Abu ThalibHamzah bin Abdul Muthalib Masuk IslamUmar bin Khattab Masuk Islam Embargo dan Tahun Duka CitaPakta Perjanjian KezalimanPembatalan Pakta KezalimanWafatnya Abu ThalibWafatnya Khadijah Dakwah di Luar MakkahDakwah di ThaifDakwah di Kabilah Lain Isra’ Mi’rajPeristiwa Isra’ Mi’rajPelajaran dan Ibrah Baiat AqabahBaiat Aqabah PertamaBaiat Aqabah Kedua Hijrah ke MadinahPara Sahabat Mulai BerangkatUpaya Pembunuhan RasulullahRasulullah dan Abu Bakar Hijrah FASE MADANIYAH Membangun Masyarakat BaruMembangun Masjid NabawiMempersaudarakan Kaum MusliminPiagam Madinah Perang BadarLatar Belakang Perang BadarJalannya Perang BadarPasca Perang Badar Perang Bani Qainuqa’Latar Belakang Perang Bani Qainuqa’Jalannya Perang Bani Qainuqa’Pasca Perang Bani Qainuqa’ Perang UhudLatar Belakang Perang UhudJalannya Perang UhudPasca Perang Uhud Perang AhzabLatar Belakang Perang AhzabJalannya Perang AhzabPasca Perang Ahzab Perang Bani QuraizhahLatar Belakang Perang Bani QuraizhahJalannya Perang Bani QuraizhahPasca Perang Bani Quraizhah Perang Bani MushtaliqLatar Belakang Perang Bani MushtaliqJalannya Perang Bani MushtaliqPasca Perang Bani Mushtaliq Perjanjian HudaibiyahBerangkat ke Makkah untuk UmrahQuraisy MenghalangiIsi Perjanjian Hudaibiyah Perang KhaibarLatar Belakang Perang KhaibarJalannya Perang KhaibarPasca Perang Khaibar Perang Mu’tahLatar Belakang Perang Mu’tahJalannya Perang Mu’tahPasca Perang Mu’tah Fathu MakkahBergerak ke MakkahMemasuki Masjidil HaramMembersihkan BerhalaHari PemaafanBerbondong-bondong Masuk Islam Perang HunainLatar Belakang Perang HunainJalannya Perang HunainPasca Perang Hunain Perang TabukLatar Belakang Perang TabukKemenangan GemilangPasca Perang Tabuk Haji Wada’ Wafatnya Rasulullah Demikian Sirah Nabawiyah dari kelahiran hingga wafatnya Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. Untuk bab yang belum tertaut, insya Allah akan di-update setelah ada tautan berisi artikel pembahasannya. [BersamaDakwah]
. 380 86 362 4 271 325 389 172

pertanyaan tentang sirah nabawiyah