Tergusur dan lapar." Sepenggal lirik lagu darah juang yang tak pernah absen menghiasi demonstrasi mahasiswa. Lantunan lagu darah juang juga kerap kali ikut memeriahkan kegiatan pengenalan kampus atau Ospek. Setiap terngiang lagu ini, pikiran langsung kembali pada ingatan lalu. Saat menjadi mahasiswa.
Mereka dirampas haknya Tergusur dan lapar Bunda, relakan darah juang kami 'Tuk membebaskan rakyat. Mereka dirampas haknya Tergusur dan lapar Bunda, relakan darah juang kami Padamu kami berbakti. Disini negeri kami Tempat padi terhampar Samudranya kaya raya Tanah kami subur tuan. Baca Juga: Lirik Lagu Madiun Ngawi - Denny Caknan dan Yeni Inka
Darah Juang Lagu "Darah Juang" adalah karya John Tobing, seorang mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM). Ia menciptakan lagu ini pada era 1990-an. Nuansa lagunya terdengar seperti solilokui, agak muram. Namun, liriknya menyimpan harapan dan semangat pembebasan.
Lirik lagu "Darah Juang" yang diciptakan oleh grup musik Marjinal menceritakan tentang peristiwa-peristiwa ketidakadilan seperti pembungkaman dan perampasan yang dilakukan oleh penguasa kepada rakyat. Yuk, kita simak lirik lagu "Darah Juang" di bawah ini.
[Verse] Am F Am di sini negeri kami F G F Am tempat padi terhampar Dm F G Am samuderanya kaya raya F G Am tanah kami subur, Tuan. Am F Am di negeri permai ini F G F Am berjuta rakyat bersimbah luka Dm F G Am anak buruh tak sekolah F G Am pemuda desa tak kerja [Chorus] F C mereka dirampas haknya Dm Am tergusur dan lapar
. 172 475 470 323 423 71 127 175
lagu mereka dirampas haknya